Mengenal Beberapa Jenis Pondasi Bangunan

Pondasi merupakan satu bagian dari sebuah bangunan yang cukup penting, tanpanya sebuah bangunan tak akan mampu berdiri kuat dan tegak. berikut saya perkenalkan pada agan semua beberapa jenis pondasi.


1. Pondasi Rangkaian Kayu
 Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utama tersusun dari rangkaian kayu yang tersusun sedemikian rupa sehingga mampu menahan bebannya. Paondasi rangkaian kayu ini biasa dikombinasikan dengan pondasi umpak tetapi dapat pula langsung menancap ke dalam tanah tanpa ditopang pondasi umpak. Konstruksi Pondasi Kayu biasa digunakan untuk rumah tradisional (rumah panggung), pelabuhan kapal sederhana dan panggung hiburan.




2. Pondasi Umpak / Telapak (Kiso Daiza Foundation)
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utama tersusun dari Beton ataupun Batu alam. biasa digunakan untuk rumah tradisional (rumah joglo) pondasi ini menumpu setempat pada tiang-tiang joglo dan tidak ditanam ke dalam tanah, jenis pondasi yang diadopsi dari rumah tradisional Jepang ini cukup efektif menahan gempa namun beresiko terjadi pergeseran posisi bangunan




3. Pondasi Rollag
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utama tersusun dari pasangan batu bata ataupun batako yang diikat oleh adukan Pasir + PC (semen). cukup sulit untuk mendapatkan gambarnya karena memang pondasi ini jarang digunakan karena dinilai pemasangannya kurang praktis, terlampau rumit dan memerlukan banyak waktu. Pondasi ini banyak digunakan pada bangunan-bangunan tua peninggalan belanda , pada bangunan candi dan archa .





4. Pondasi Batu Kali
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utama tersusun dari batu kali yang diikat oleh adukan Pasir + PC (semen). Saat ini menjadi pondasi yang paling diminati di residence (Perumahan / pemukiman ) negara Indonesia karena kualitasnya yang baik, harga yang relatif murah, mudah dikerjakan dan mudah didapatkan.





5. Pondasi Beton Tapak / Ceker Ayam (Foot Plat Foundation)
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utamanya adalah beton dengan konstruksi tulangan di dalamnya. Dengan dikombinasikan dengan pondasi batu kali menerus maka Pondasi Foot Plat ini menjadi pondasi setempat yang paling diminati di residence (Perumahan / pemukiman ) negara Indonesia karena faktor kekuatan dan kepraktisan yang baik dalam pengerjaannya.





6. Pondasi Beton Sarang Laba-laba
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utamanya adalah beton dengan konstruksi tulangan di dalamnya namun yang unik adalah rangkaian tulangannya yang terangkai seperti sarang laba laba






7. Pondasi Tiang Pancang
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utamanya adalah beton pracetak atau precast dengan konstruksi tulangan di dalamnya. dipasang dengan cara ditumbuk vertikal sesuai ketentuan ke dalam tanah sampai menapak pada struktur tanah keras yang diijinkan






8. Pondasi Tiang Bor (Bored Pile Foundation) / Strauss Pile ( strauss diambil dari kata straight = Lurus, menerus, tanpa sambungan ; Pile = Tiang )
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utamanya adalah Beton dengan konstruksi tulangan di dalamnya. Cara pengerjaannya adalah dengan mengebor tanah sampai kedalaman tertentu hingga menemukan tanah keras yang diijinkan untuk menumpu beban, kemudian dimasukan tabung besi (cashing) sesuai ketentuan diameter lubang, kemudian dimasukan besi tulangan dan diakhiri dengan pengecoran. Konstruksi Pondasi Tiang Bor banyak digunakan pada bangunan atau konstruksi yang berada di atas laut ataupun tanah rawa, seperti jembatan, dermaga dan menara. Tetapi karena kekuatan dan kestabilannya yang baik maka banyak konstruksi gedung bertingkat (high rise building ) yang mengadopsi penggunaan pondasi bore pile. Perbedaan utama dari Bore pile dan Tiang Pancang adalah pada metode sambungan tiang ; di dalam bore pile tidak mengenal dan memperbolehkan adanya sambungan beton pada tiang bore pile, tiang harus dicor sekali jadi tanpa ada beton yang terputus, penggunaan tremiepipe (pipa tremi) diharuskan agar beton tidak terputus. sedangkan pada tiang pancang memperbolehkan adanya sambungan pile dengan metode pengelasan

( gambar dibawah  ) Tremie Pipe (pipa trmie) untuk mengecor beton berfungsi sebagai corong masuknya adukan beton mendesak beton masuk kelubang pondasi dari bawah ke atas tanpa memutus struktur beton





9. Pondasi Kaison ( Caisson Foundation)
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utamanya adalah Beton dengan konstruksi tulangan di dalamnya. Cara pengerjaannya adalah dengan mengebor ataupun menggali tanah sampai kedalaman tertentu hingga menemukan tanah keras yang diijinkan untuk menumpu beban, kemudian dimasukan konstuksi beton bertulang didalamnya, yang paling banyak digunakan adalah berbentuk tabung ataupun box dimana ada ruang didalamnya yang bisa dimanfaatkan dan ruang ini kedalamannya berada di bawah air. Konstruksi Caisson banyak digunakan pada bangunan atau konstruksi yang berada di atas laut, pantai danau ataupun tanah rawa seperti Dermaga, Bangunan diatas laut, Jembatan dan Menara




Demikian sedikit perkenalan tentang jenis-jenis Pondasi, jika ada kekurangan mohon masukannya..
Thanks

4 comments:

supri said...

Bisa ditambahkan gan, pondasi strauss pile ... sebenarnya sih sama aja dengan pondasi bor pile tapi cara pembuatannya sangat berbeda

khobarsantosa@gmail.com said...

terimakasih mas supri atas masukannya, sudah saya revisi mas, memang betul sama tidak ada perbedaannya ; strausspile artinya tiang menerus ; borepile artinya tiang yang dibuat dengan cara mengebor tanah kalo ketemunya kontraktor asing biasanya nyebutnya strausspile
kalu di dunia proyek khususnya orang indonesia tukang atau mandor taunya strausspile itu ngebor pake bor manual tenaga orang sedangkan borepile pake bor crane

AJM Pondasi said...

Dari sekian banyak jenis pondasi, ane termasuk yang mengerjakan pondasi bore pile gan

Anonymous said...

seharusnya dibedakan antara type pondasi dan cara pondasi. Tiang pancang, strouss, bore pile, kaison mestinya itu sama sama pondasi pancang, hanya bangunan nya beda, cara dan kondisi nya beda. nanti ada lagi inject pile, hammer pile, minipile, semua itu sama sama pancang nya. Supaya mahasiswa yg baca blog ini tidak salah paham belajarnya.

dan juga tolong di review tentang penyebutan pondasi telapak/ setempat/ pondasi sepatu disebut sebagai pondasi cakar ayam. Jelas jelas itu adalah 2 hal yg sangat jauh berbeda. Tolong di review tentnag pondasi cakar ayam yang sesungguhnya. karena nama pondasi cakar ayam telah dipatenkan sejak tahun 1961 temuan dari Prof.Dr.Ir.Sediyatmo,

hal ini telah terjadi kesalahpahaman di seluruh masyarakat awam

terimakasih